Cilacap, 17 Januari 2025 – Dalam semangat menyongsong generasi Qur’ani, Dekan Fakultas Keagamaan Islam (FKI) Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap, Dr. Misbah Khusurur, S.H.I., M.S.I., mengundang mahaiswa dalam naungan FKI yang berkenan ikut berpartisipasi dan membantu Pesantren Ramadhan di Kawunganten dengan mengusung program ambisius yang bertajuk Kawunganten Bebas Buta Baca Al-Qur’an”. Program ini bertujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan masyarakat, terutama anak-anak, remaja, dan orangtua.

Gambar 1: Suasana Rapat Persiapan dan Pengarahan Pesanteren Ramadhan

Program pengabdian kepada masyarakat ini atas dasar permintaan dari perwakilan tokoh masyarakat kawunganten kepada FKI UNUGHA Cilacap unutk turut membantu masyarakat kawunganten dalam rangka memberikan pengajaran bagaimana cara membaca Al Qur’an. Program ini rencananya akan berlangsung selama bulan ramadhan dan Dekan FKI UNUGHA Cilacap akan menerjunkan 9 orang mahasiswa yang akan ikut berpartisipasi dan berkontribusi demi kelancaran program ini. Dengan dukungan dari tokoh masyarakat, program ini dirancang untuk memberikan pembinaan, pengajaran, dan pelatihan intensif bagaimana cara membaca Al-Qur’an, kemudian menciptakan masyarakat yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga memahami kandungan nilai-nilai Al-Qur’an untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 2: Pengarahan dari Dekan Fakultas Keagamaan Islam 

Dekan FKI UNUGHA Cilacap, Dr. Misbah Khusurur, S.H.I., M.S.I., dalam pengarahannya menyampaikan “Ucapan terimakasih kepada mahasiswa atas kehadirannya dalam rapat kesiapan dan pengarahan pesantren ramadhan yang akan dilaksanakan di kawunganten. Adapun yang menggerakan hati mahasiswa yang telah hadir ini adalah Allah SWT, untuk ikut partisipasi dalam program pesantren ramadhan selama bulan puasa. Ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang rencananya akan ditempatkan untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat di MTQ Al Muqorrobin Kawunganten”, ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Kawunganten sebagai wilayah yang bebas buta baca Al-Qur’an. Selain itu, diharapkan pula tercipta generasi yang lebih mencintai Al-Qur’an dan mampu menjadi teladan dalam kehidupan beragama. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga terwujudnya generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia. Mari bersama-sama kita dukung program ini dan wujudkan Kawunganten yang bebas buta baca Al-Qur’an!

Sumber: Fakultas Keagamaan Islam, UNUGHA Cilacap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *